De Loano disiapkan sebagai ikon wisata baru di zona otorita Borobudur, Jawa Tengah. Mengusung konsep glamorous camping yang sudah tren.
Di sela-sela pepohonan pinus yang menjulang tinggi, tujuh tenda berukuran 7×4 meter berdiri kokoh. Kemah disiapkan di atas alas susunan bambu. Sebagian tenda juga dibangun ala rumah panggung, dengan kaki-kaki bambu dan kayu. Di dalam tenda terdapat matras untuk enam orang. Lampu dan colokan listrik juga tersedia.
Tenda-tenda itu dihubungkan dengan jalan setapak dan anak tangga yang juga tersusun dari potongan bambu. Di sisi paling atas, sebuah tenda besar didirikan sebagai tempat makan dan ruangan multiguna. Ada pula tenda khusus yang berfungsi sebagai musala. Di area bawah, sebuah panggung atau amfiteater berlantai bambu dengan ornamen dan kursi kayu melengkapi kawasan perkemahan itu.
Artikel lebih lengkap baca Majalah GATRA edisi 18 Tahun XXV/ 28 Februari – 6 Maret 2019
Sumber: Gatra.com