BOB-Yogyakarta, Direktur Utama Badan Otorita Borobudur, Ibu Indah Juanita menghadiri Event Jogja International Travel Mart (JITM) di Hotel Grand Inna Malioboro Yogyakarta (23/11)
Event yang dilakukan secara hybrid (Online dan offline) serta diikuti oleh 50 buyer yang terdiri dari 50 seller dari seluruh Indonesia yang meliputi Travel Agent serta Hotel di DIY dan sekitarnya ini dilakukan dengan menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat.
Event ini merupakan salah satu sebagai sarana promosi bagi ekonomi kreatif dan sangat strategis untuk mempromosikan destinasi kepariwisataan DIY dalam rangka pemulihan Pariwisata DIY.
Laporan Event JITM yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata DIY, Bapak Singgih Raharjo, menjelaskan bahwa “Event ini adalah kegiatan yang ke-12 yang menandakan potensi hasil kerja keras dari rekan-rekan seluruh pelaku pariwisata di DIY, serta Buyer yang hadir dalam JITM 2021 berasal dari DKI Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, Solo dan kota sekitarnya di Pulau Jawa”
Dilanjutkan dengan sesi pemotongan Pita untuk mengawali pembukaan Event JITM oleh, Wakil Gubernur DIY, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X, Kepala Dinas Pariwisata DIY, Bapak Singgih Raharjo, Direktur Utama BOB, Ibu Indah Juanita, dan Gusti Kanjeng Ratu Bendara. Serta pemukulan Gong sebanyak tiga kali, oleh Wakil Gubernur DIY, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X
Direktur Utama BOB, Ibu Indah Juanita yang berkesempatan menemui awak media menjelaskan bahwa “Ini merupakan sebuah karunia dimana kita dapat menyelenggarakan acara yang penting, mari kita Bersama untuk mengupayakan bagaimana acara ini terus bermanfaat, kami dari BOB sangat mendukung kegiatan ini dan kami menitipkan bahwa BOB sedang menghimpun semua Event yang ada di seluruh DIY dan Jateng karena kami memiliki wilayah kerja di dua provinsi tersebut, untuk dijadikan satu dokumen dan akan terus di Update, agar Buyer & Seller mengetahui bahwa event-event apa yang sedang dilakukan untuk didatangkan sebagai upaya mempromosikan destinasi kepariwisataan”
