Wisata Kampung Krisan Clapar Bandungan, Suguhkan Pesona Keindahan Golden Flower – Kecamatan Bandungan Semarang menjadi salah satu kawasan yang memiliki pesona keindahan alam yang memesona. Salah satunya adalah wisata KKC (Kampung Krisan Clapar) yang terletak di kaki Gunung Ungaran.

Wisata yang satu ini menampilkan keindahan bunga krisan yang memenuhi area perkebunan dengan berbagai varietas. Berasal dari dataran Cina, tanaman krisan ini juga dikenal dengan sebutan golden flower dan bunga seruni.

Foto : jejakpiknik.com

Foto : kampungkrisanclapar.blogspot.com

Lokasi dan Rute

Kebun bunga krisan yang indah ini berada di Kecamatan Bandungan, tepatnya di Jalan Kendalisodo, Dusun Clapar, Desa Duren, Semarang. Untuk menuju ke lokasi perkebunan, Anda bisa melalui 4 rute yang berbeda, yaitu dari arah Kudus/ Kendal, Solo, Wonosobo, dan dari arah Yogyakarta.

Anda bisa menggunakan transportasi umum bus untuk menuju ke Kampung Krisan Clapar ini. Namun, lebih mudah lagi jika menggunakan kendaraan pribadi, sebab Anda hanya perlu mengaktifkan GPS dan mengikuti maps dari lokasi Anda menuju ke tempat wisata KKC.

Harga Tiket Masuk

Tidak perlu merogoh kantong terlalu dalam untuk bisa menikmati keindahan alam penuh pesona di perkebunan Kampung Krisan Clapar ini. Anda hanya perlu membayar tiket masuk seharga Rp10 ribu, baik itu hari biasa, weekend, atau hari libur nasional.

Itu sebabnya sejak dibuka pada tahun 2016 lalu, wisata Kampung Krisan Clapar selalu ramai dikunjungi oleh banyak wisatawan. Terutama saat hari libur dan weekend, baik domestik maupun wisatawan mancanegara selalu menyempatkan diri untuk melihat indahnya panorama alam dengan latar belakang hamparan bunga krisan yang beraneka warna.

Keindahan Krisan di KKC

Di area perkebunan seluas 7 hektar ini terdapat minimal 20 jenis bunga krisan dengan berbagai macam warna yang cantik mulai dari kuning, ungu, putih, merah, dan sebagainya. Bunga krisan ini ditanam di greenhouse sederhana yang berjumlah kurang lebih sekitar 180 buah greenhouse.

Bentuk dari greenhouse ini cukup sederhana, yaitu berupa bangunan dengan konstruksi yang terbuat dari bambu dan atap yang terbuat dari plastik transparan. Pihak pengelola yang terdiri dari Kelompok Tani “Gemah Ripah” serta Karang Taruna setempat melayani para pengunjung dengan mengantarkan mereka menuju greenhouse krisan yang sedang mekar.

Ini dikarenakan Kampung Krisan Clapar memiliki beberapa kebun bunga dengan waktu panen yang berbeda. Namun jangan khawatir, terdapat papan penunjuk arah yang tertata rapi mulai dari area parkir, loket tiket, sampai jalan masuk sehingga Anda tidak akan bingung saat berada di dalam lokasi perkebunan krisan yang luas.

Di tempat wisata tersebut Anda bisa selfie dengan latar belakang hamparan bunga krisan yang bermekaran sambil menikmati sejuknya hawa pegunungan di dusun yang masih asri tersebut. Jika musim panen tiba, Anda bisa menyaksikan para petani yang memetik bunga krisan yang dijual sebagai dekorasi.

Berada di tempat wisata Kampung Krisan Clapar tidak hanya cantik untuk dilihat dari dekat. Bahkan dari jarak jauh pun, keindahan panorama kebun bunga seruni ini juga terlihat sangat indah dan menyejukkan mata.

Anda bisa selfie dari gardu pandang yang memiliki dua tingkat setinggi 6 meter terbuat dari bambu dan berada di atas jalan utama. Tidak hanya kebun krisan, dari gardu pandang tersebut Anda juga bisa menyaksikan pemandangan area persawahan yang luas dan hijau.

Selain menawarkan panorama alam yang sejuk dan asri, di area wisata KKC juga menyediakan tempat bagi para wisatawan yang ingin belajar menanam bunga krisan dan cara memanennya. Bahkan, Anda bisa membawa pulang bunga yang dipetik sendiri dengan tarif sekitar Rp2.500,00 per batang.

Nantinya, bunga krisan tersebut akan dibungkus dengan cantik oleh pihak pengelola. Satu hal yang selalu diingatkan oleh pihak pengelola adalah, setiap pengunjung dihimbau untuk tidak merusak tanaman selama berada di area kebun bunga krisan.

Satu lagi, Anda juga bisa bermain atau selfie dengan ratusan marmut di Taman Marmut yang dibuat secara sederhana dengan hanya dipagari paranet saja. Untuk membawa pulang marmut lucu ini dengan harga mulai dari Rp25 ribu sepasang.

Buat Anda yang rindu dengan keindahan alam sawah dan kebun bunga yang penuh pesona, jangan lupa untuk singgah di wisata Kampung Krisan Clapar. Dijamin, Anda selalu ingin kembali setiap kali berada di kota Semarang Jawa Tengah.

By Published On: Sabtu, 27 November 2021Views: 2082

Share This Story, Choose Your Platform!

Ayo, Berwisata #DiIndonesiaAja

Selama berbulan-bulan berada di rumah, Sobat Pesona tentu sudah rindu traveling, bukan? Nah, bagi Sobat Pesona yang hendak merencanakan liburan setelah pandemi, tak usah jauh-jauh ke luar negeri untuk merasakan pengalaman berwisata yang menyenangkan. Sebab, berwisata #DiIndonesiaAja juga bisa memberikan pengalaman liburan yang tak kalah mengesankannya dengan berwisata ke luar negeri, lho!