Eduwisata di Pinggiran Semarang, Lembah Kalipancur yang Sangat Menawan – Eduwisata sempat menjadi tren beberapa tahun belakangan. Sekali pun saat ini pamornya tidak setinggi dulu, masih banyak wisatawan yang mencari tempat wisata yang bukan hanya menawarkan tempat liburan tapi juga tetap mampu memberi edukasi bagi para pengunjungnya. Bahkan saat ini, hampir setiap daerah di Indonesia memiliki lokasi wisata yang menerapkan konsep eduwisata.

Salah satu eduwisata ini bisa Anda temukan ketika berkunjung ke Semarang. Semarang sendiri sudah terkenal dengan banyaknya tempat wisata serta lokasi bersejarah. Namun kebanyakan lokasi wisata ini berada di dekat pusat kota seperti Lawang Sewu atau Kota Lama. Anda juga bisa berkunjung ke sebuah desa wisata yang memiliki konsep sebagai eduwisata yang menarik bagi semua kalangan.

Desa wisata edukatif ini dikenal dengan sebutan nama Desa Wisata Lembah Kalipancur, salah satu desa wisata edukatif terbaik yang bisa ditawarkan oleh Kabupaten Semarang. Datanglah ke daerah Semarang Barat, tepatnya di Jalan Candi Penataran Raya, Manyaran, Kecamatan Ngaliyan menggunakan mobil atau motor karena jalannya mudah dilalui sehingga mudah diakses.

Daya tarik lokasi wisata ini bukan terletak pada aksesnya yang mudah melainkan lokasi menarik yang menawarkan nuansa pedesaan. Walau pada awalnya tempat ini bukan diperuntukkan sebagai tempat wisata melainkan rumah makan. Akan tetapi, atraksi tambahan yang dibuat di sekitar rumah makan tersebut ternyata menjadi lebih terkenal dan mendatangkan lebih banyak pengunjung.

Di lahan yang memiliki luas sekitar 11 hektar ini Anda bisa menemukan berbagai atraksi menarik. Pertama, ada sebuah danau buatan yang memiliki panjang kurang lebih 200 meter. Di danau ini pengunjung Lembah Kalipancur bisa naik wahana sepeda air. Danau ini juga berfungsi sebagai floating market sehingga ketika pengunjung sedang naik perahu bisa menjajal berbagai produk yang ditawarkan.

Masih tidak jauh dari wisata air, pengunjung yang memiliki hobi memancing bisa menghabiskan waktu di gazebo atau saung yang berjajar sebagai tempat bagi para pemancing. Sekali pun lokasi pemancingan menyatu dengan tempat makan, pengunjung yang masuk ke rumah makan ini diizinkan untuk membawa makanan sendiri. Adapun menu yang ditawarkan tersedia dengan harga terjangkau.

Selain wisata yang berhubungan dengan air, pengunjung bisa bermain bersama berbagai binatang karena di Lembah Kalipancur terdapat kandang rusa, kandang kambing dan sapi, kandang kuda, dan tidak lupa farm zoo. Tempat-tempat tersebut menjadi lokasi favorit pengunjung terutama bagi wisatawan yang berlibur bersama keluarga. Kandang-kandang hewan ini bukan sembarang saja dibuat dan dibangun.

Kandang rusa di desa wisata ini merupakan salah satu tempat penangkaran Rusa Timor. Hasil penangkarannya bisa dikatakan berhasil karena setiap kandang yang ada di desa tersebut terisi oleh 3 hingga 6 ekor rusa. Sedangkan di kandang sapi dan kambing, pengunjung diperkenalkan dengan nuansa peternakan dan pengunjung juga bisa memberi makan berbagai jenis kambing juga sapi yang ada.

Begitu juga dengan kandang kuda, wisatan bisa menemukan beberapa jenis kuda dalam satu tempat. Ada kuda balap, kuda poni, juga jenis lainnya. Anda bisa mengajak anak dan keluarga untuk berinteraksi lagsung dengan kuda-kuda tersebut bahkan menungganginya. Binatang-binatang tersebut belum cukup? Maka kunjungi farm zoo yang sangat menarik di Lembah Kalipancur.

Bagi pengunjung yang ingin merasakan nuansa yang lebih tematik dan internasional maka akan dimajakan dengan kehadiran Western Village, Japanese Village, Texas Village dan ada satu desa khusus yang mengambil tema pulau dewata yaitu Bali Village. Desa-desa tematik ini bisa menjadi tempat yang menarik untuk dijadikan sebagai latar belakang dalam berfoto dan memperkaya koleksi Anda.

Ketika berwisata, jangan lupakan untuk menikmati berbagai kuliner yang ditawarkan tempat tersebut. Untuk sekedar mengisi perut, Anda bisa mencoba mengunjungi Aeroplane Cafe di mana ada bangkai pesawat yang bisa dijadikan sebagai spot foto menarik. Atau kunjungi berbagai saung yang berada di lokasi pemancingan untuk menikmati hidangan khas nusantara.

Untuk masuk ke lokasi Lembah Kalipancur ini dulu gratis namun saat ini dipungut biaya sangat murah, yaitu sebesar tiga ribu rupiah. Pengunjung juga akan dikenai biaya parkir, di mana kendaraan roda 4 sebesar lima ribu rupiah dan kendaraan roda dua dua ribu rupiah. Lokasi wisata ini mulai beroperasi pada pukul 9 pagi dan tutup pada pukul 8 malam.

By Published On: Monday, 19 September 2022Views: 1166

Share This Story, Choose Your Platform!

Ayo, Berwisata #DiIndonesiaAja

Selama berbulan-bulan berada di rumah, Sobat Pesona tentu sudah rindu traveling, bukan? Nah, bagi Sobat Pesona yang hendak merencanakan liburan setelah pandemi, tak usah jauh-jauh ke luar negeri untuk merasakan pengalaman berwisata yang menyenangkan. Sebab, berwisata #DiIndonesiaAja juga bisa memberikan pengalaman liburan yang tak kalah mengesankannya dengan berwisata ke luar negeri, lho!