Kota Yogyakarta, BOB – Badan Otorita Borobudur (BOB) menyelenggarakan Jumpa Pers Akhir Tahun 2023 di Kantor Badan Otorita Borobudur, Yogyakarta pada hari Sabtu, 16 Desember 2023. Acara dibuka oleh Direktur Keuangan, Umum dan Komunikasi Publik, Bapak Ramlan Kamarullah.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Pariwisata atau yang mewakili, stakeholder terkait dan juga teman-teman media. Acara ini bertujuan untuk mengenalkan BOB secara meluas kepada masyarakat, wisatawan dan juga terutama dinas dan stakeholder.” katanya.
Badan Otorita Borobudur memiliki lahan seluas 50 hektar dengan status Hak Pengelolaan Lahan (HPL) dan juga 64 hektar dalam bentuk kerja sama dengan Perum Perhutani sesuai dengan amanat Peraturan Presiden No. 46 Tahun 2017.
Selain itu, Badan Otorita Borobudur memiliki kawasan koordinatif yang mencakup 3 Daerah Pariwisata Nasional (DPN) yaitu DPN Semarang – Karimun Jawa dan sekitarnya, DPN Borobudur – Yogyakarta dan sekitarnya, DPN Solo – Sangiran dan sekitarnya.
“BOB juga memiliki lahan seluas 50 hektar di Purworejo, dan juga ada Kawasan Koordinatif yang berada di 3 DPN. Selain itu BOB Juga merupakan satuan kerja Kementerian Pariwisata dengan pola pengaturan keuangan seperti Badan Layanan Umum (BLU) dimana kami juga diberikan target PNBP, jadi di lahan itu kami membuat beberapa event untuk mencapai target tersebut.” ujar Agustin Peranginangin, Direktur Utama, BOB.
BOB juga memiliki beberapa program strategis yang berkolaborasi dengan beberapa stakeholder dan juga Dinas Pariwisata, serta juga melibatkan UMKM di Kawasan Pariwiata Borobudur. “Terhitung sejak Juni 2022 sampai Juli 2023 kami telah membantu menerbitkan 2300 lebih NIB, PIRT, SNI Bina UKM serta juga ada kegiatan Sertifikasi dan Pelatihan Hospitality yang kami laksanakan di Kabupaten Gunung Kidul dalam rangka pengentasan kemiskinan ekstream.” Kata Bisma Jatmika, Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan, BOB.
“Selanjutnya kami mohon agar rekan-rekan semua, baik media, stakeholder dan juga Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota yang termasuk dalam Kawasan Pariwisata Borobudur dapat terus berkolaborasi dan juga saling menjaga untuk meningkatkan sektora pariwisata” tutup Angin.**
