Uniknya Tas-Tas Rotan Ramah Lingkungan Base Artisan Kotagede Bantul
Ketika kebanyakan pengrajin mengandalkan perak sebagai bahan utama, Base Artisan Kotagede Bantul justru memilih bahan ramah lingkungan: rotan. Keterampilan, ketekunan, dan kejelian mereka dalam menilai pasar pun menghasilkan produk yang tak hanya unik, tetapi fungsional.
Rotan termasuk bahan baku yang mudah ditemukan di Indonesia. Betapa tidak? Menurut website Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, sekitar 80% rotan dihasilkan di Tanah Air, terutama di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Lalu, seperti apa cara Base Artisan mengoptimalkan kelebihan tersebut? Bagaimana kualitas produk yang ditawarkan? Mari kita simak informasi lengkapnya berikut ini!
Kelebihan rotan sebagai bahan baku
Pemilihan rotan sebagai bahan utama oleh Base Artisan Kotagede Bantul tak terlepas dari kelebihan-kelebihan yang ditawarkan, antara lain:
- Budidaya mudah. Tahukah Anda bahwa rotan punya tingkat pertumbuhan cepat? Jenis tumbuhan menjalar ini dalam pembudidayaannya tak memerlukan air atau unsur hara yang terlalu banyak. Selain itu, rotan juga tak akan mengeluarkan efek gas rumah kaca;
- Kuat dan fleksibel. Fleksibilitas rotan memungkinkannya untuk dibuat menjadi macam-macam bentuk, dari tas hingga perabot rumah tangga. Namun, jangan salah, bahan ini juga punya daya tahan yang kuat terhadap perubahan cuaca ekstrem;
- Bobot ringan. Dibandingkan bahan alami lain seperti kayu dan bambu, rotan terbukti memiliki bobot lebih ringan. Faktor ini pula yang membuatnya mudah dibawa meski Anda memerlukan kuantitas banyak;
- Desain menarik. Salah satu alasan yang membuat rotan sering dijadikan bahan kerajinan tangan adalah dapat dibentuk menjadi desain yang menarik. Hal ini pun menguntungkan di mata para pebisnis, termasuk Base Artisan;
- Aman untuk kulit. Tanpa pemakaian bahan kimia berbahaya, rotan yang diolah menjadi produk jarang menimbulkan reaksi seperti alergi atau iritasi pada kulit. Maka dari itu, bahan alami ini bisa digunakan siapa saja.
Nuansa baru produk rotan dari Base Artisan
Kelebihan-kelebihan di atas dapat Anda temukan saat mengenal Base Artisan Kotagede Bantul. Dimulai dari November 2015, Bambang Prijono yang merupakan CEO bisnis ini mengembangkan gagasannya untuk menghasilkan produk kriya minim limbah dengan nuansa baru.
Mengusung produk berbahan alami yang ramah lingkungan, Bambang memperkenalkan tas-tas keluaran Base Artisan kepada konsumen. Rotan yang dia gunakan pun berasal dari Indonesia dan mempunyai kualitas yang tak perlu Anda ragukan. Bahan-bahan lain seperti serat alami hingga kulit sapi pun dipakai untuk menciptakan karya mengesankan.
Upaya Base Artisan pun tak sia-sia. Ide unik dan inovatif serta kreativitas yang terus dikembangkan membuat produk-produknya cepat dikenal. Bukan cuma di Indonesia, tetapi juga negara-negara lain di dunia, termasuk Jepang.
Katalog produk yang disediakan Base Artisan
Base Artisan membagi tas-tas cantiknya ke dua kategori, antara lain:
- Tas rotan. Sesuai namanya, rotan menjadi bahan utama yang dipakai dan dianyam membentuk tas-tas menarik sekaligus tahan lama. Beberapa nama seri yang diberikan pada katalognya mencakup Seruni, Irene, Tabalong S, Talita 02, Bakena, dan Lily 01 M;
- Tas kanvas. Selain rotan, Base Artisan menawarkan tas kanvas premium yang nyaman sekaligus tebal. Produk berbahan dasar koton dan campuran fiber lain ini tersedia dalam nama seri seperti Shoppi Bag, Osela Bag, dan Freya Cannvas 02.
Jika tertarik membeli, Anda bisa mampir ke Base Artisan Kotagede Bantul di Jalan Mondorakan, Gang. Soka No. 54, Kel. Banguntapan, Bantul, DI Yogyakarta. Selamat berbelanja!
