Sleman (02/10/2020) jogjaprov.go.id – Memperingati Hari Batik Nasional, Dinas Pariwisata DIY menggelar acara fashion show batik dan peluncuran akun Instagram Penjualan Batik Online di Tebing Breksi, Sleman, pada Jumat (12/10). Acara tersebut bertujuan untuk melestarikan dan menumbuhkan rasa bangga terhadap batik, serta mempromosikan pariwisata DIY. 
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Drs. Singgih Raharjo, M.Si mengungkapkan, batik merupakan hasil dari sebuah proses panjang. Sebagai warisan budaya, batik memiliki filosofi yang sangat penting. Keunikan inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa maha karya warisan nenek moyang ini mendapat pengakuan dari UNESCO.
Singgih berharap, batik mampu membangkitkan perekonomian Indonesia ditengah pandemi Covid–19 ini. Dirinya menyatakan akan menggandeng pihak-pihak yang bisa mendukung batik agar mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Salah satu upaya yang ditempuh adalah peluncuran pelayanan penjualan batik secara daring melaui Platform Instagram milik Dekranasda.
“Saat ini kita menggandeng Dinas Koperasi dan UMKM serta Dekranasda untuk membangkitkan perekonomian masyarakat melalui batik. Selain itu kita juga meluncurkan sebuah program dalam rangka mendorong kita semua agar tetap produktif,” ujar Singgih.
Mendukung pernyataan Singgih, Wakil Ketua Dekranasda DIY, GKBRAy A. Paku Alam menyampaikan, Saat ini para pelaku usaha batik jika terkena dampak akibat dari menurunnya permintaan pasar dalam dan luar negeri. Oleh karena itu, diperlukan berbagai pihak untuk turut serta membangkitkan perekonomian DIY melalui batik.
“Yogyakarta yang sudah diakui sebagai Kota Batik, memiliki peluang yang sangat besar untuk merambah ke pasar global. Batik tidak lagi hanya sekedar pelengkap ritual budaya saja, tapi sudah menjadi kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Gusti Putri.
Gusti Putri berharap, akan dapat menggerakkan hasrat masyarakat untuk memiliki batik sebagai kebanggaan. Memakai batik adalah mencintai budaya bangsa. Mencintai batik adalah meningkatkan perekonomian masyarakat. “Selamat Hari Batik Nasional tahun 2020, bangga melestarikan dan memakai batik Yogyakarta,” tutup Gusti Putri.
Acara tersebut juga dihadiri oleh public figure di DIY, diantaranya Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY, Ketua Badan Otorita Borobudur, Ketua Persit Koorcabrem 072 Pmk, Ketua Dekranasda DIY, Ketua Dharma Wanita Persatuan serta beberapa pimpinan OPD lainnya. Para public figure DIY ini turut berjalan di catwalk untuk memamerkan batik-batik karya anak bangsa. (uk)
Sumber : Humas Pemda DIY
https://www.jogjaprov.go.id/berita/detail/8899-peringati-hari-batik-diy-launching-online-shop
