World Travel and Tourism Council (WTTC) telah mengeluarkan beberapa penjelasan dan peraturan terkait #NewNormal di Sektor Pariwisata. Peraturan mencakup kegiatan berwisata yang dimulai dari ranah domestik, usia yang didahulukan boleh untuk berwisata, serta peraturan di hotel, transportasi, dan bandara.
Semua akan berjalan sedikit berbeda dari biasanya karena beberapa aktivitas semakin dibatasi. Pastinya untuk kebaikan dan keamanan kita semua.
- Kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta sangat penting untuk mengembangkan protokol kesehatan baru sehingga menumbuhkan keyakinan bagi masyarakat saat melakukan perjalanan wisata.
- Kegiatan berwisata akan dimulai dari pasar domestik melalui “staycations,”kemudian ke negara tetangga sebelum lintas daerah, dan akhirnya lintas benua untuk menandai dimulainya perjalanan wisata jarak jauh (Long-haul International Destinations)
- Wisatawan dengan kelompok usia 18-35 tahun, yang tampaknya kurang rentan terhadap Covid-19, termasuk kelompok wisatawan pertama yang mulai bepergian.
- Sektor perhotelan mengembangkan protokol yang menawarkan peningkatan standar kebersihan dan memastikan keselamatan tamu. Protokol disusun berdasarkan lesson learned dari penawaran kamar gratis yang diberikan kepada petugas medis garis depan selama krisis Covid-19.
- Menerapkan protokol baru yang muncul di sektor perhotelan
- Cruise Operator akan mengambil langkah lebih lanjut untuk memastikan kapan bebas Covid-19. Diantaranya, para staf cruise akan menggunakan sarung tangan setiap saat dan akan sering diganti, selanjutnya kamar kan lebih sering dibersihkan.
- Wisatawan di bandara akan dites sebelum terbang dan setibanya di bandara tujuan. Pengaturan jaga jarak sosial akan terlihat di bandara saat akan naik pesawat dan penggunaan masker saat berada didalam pesawat
- Pesawat terbang akan dibersihkan secara intensif. Langkah ini akan digabungkan dengan pelacakan kontak, melalui aplikasi seluler sehingga penerbangan yang menggalkan bandara bebas dari Covid-19.
Sumber : Instagram @Kemenparekraf.ri
